Pembuatan dan Edukasi Penggunaan QRIS sebagai Media Pembayaran Non Tunai

Desa Tanjong Seulamat, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen – 12 Januari 2026

Pada Senin, 12 Januari 2026, mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) melaksanakan kegiatan Pembuatan dan Edukasi Penggunaan QRIS sebagai Media Pembayaran Non Tunai di Desa Tanjong Seulamat, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen. Kegiatan ini disambut antusias oleh para pelaku UMKM, perangkat desa, pemuda, serta masyarakat umum yang ingin memahami sistem pembayaran digital yang semakin berkembang.

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan sistem pembayaran non tunai berbasis QR yang memudahkan transaksi secara cepat, aman, dan efisien. Melalui kegiatan ini, mahasiswa PKM memperkenalkan manfaat penggunaan QRIS, terutama bagi pelaku usaha kecil yang ingin meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mengikuti perkembangan teknologi digital.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan mengenai pentingnya digitalisasi pembayaran dalam mendukung kemajuan ekonomi desa. Mahasiswa menjelaskan bagaimana QRIS dapat membantu pelaku UMKM menghindari risiko uang palsu, mempermudah pencatatan transaksi, serta memperluas jangkauan pelanggan. Materi juga mencakup pengenalan aplikasi dompet digital yang dapat digunakan masyarakat.

Setelah penyampaian materi, peserta diajak untuk praktik langsung membuat akun QRIS melalui penyedia layanan yang telah disarankan. Mahasiswa memberikan pendampingan satu per satu kepada pelaku usaha, mulai dari proses pendaftaran, verifikasi data, hingga mendapatkan kode QRIS masing-masing. Beberapa warga langsung mencoba transaksi sederhana untuk memahami cara kerja pembayaran digital tersebut.

Para peserta terlihat antusias, terutama para pedagang kecil yang menyadari kemudahan dan keuntungan penggunaan QRIS untuk transaksi harian. Mereka juga mengapresiasi pendampingan yang diberikan karena sebelumnya banyak warga yang belum memahami cara pembuatan maupun penggunaannya.

Keuchik Desa Tanjong Seulamat memberikan apresiasi kepada mahasiswa PKM atas kegiatan yang dinilai sangat relevan dengan perkembangan zaman. Ia berharap pelatihan ini menjadi langkah awal dalam mendorong ekonomi digital di desa sehingga masyarakat tidak tertinggal dalam era pembayaran non tunai.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa PKM berharap masyarakat Desa Tanjong Seulamat dapat semakin yakin dan nyaman beralih ke transaksi digital, serta mampu menerapkan QRIS sebagai sarana pembayaran yang praktis, aman, dan mendukung kemajuan ekonomi lokal.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top