Tanjong Seulamat, Peudada — 5 Januari 2025
Mahasiswa KKM Berdampak UNIKI kembali melaksanakan kegiatan inovatif berupa pembuatan produk pestisida alami berkemasan yang memanfaatkan sumber daya alam sekitar. Kegiatan ini dilakukan bersama masyarakat Desa Tanjong Seulamat, Kecamatan Peudada, sebagai bagian dari program kerja pengabdian yang berfokus pada pemberdayaan pertanian ramah lingkungan.
Program ini bertujuan memperkenalkan alternatif pestisida yang lebih aman, murah, dan mudah dibuat oleh masyarakat, terutama para petani yang selama ini bergantung pada bahan kimia. Bahan utama yang digunakan dalam pestisida alami tersebut berasal dari tumbuhan lokal seperti daun sirsak, serai, dan bawang putih yang diketahui memiliki sifat antiserangga dan antifungi.
Dalam kegiatan yang berlangsung di meunasah desa, mahasiswa memberikan penjelasan tentang manfaat penggunaan pestisida organik, mulai dari keamanan bagi tanaman, ramah lingkungan, hingga kesehatan manusia yang terjaga. Peserta juga diajak memahami dampak negatif penggunaan pestisida kimia yang berlebihan terhadap tanah dan ekosistem.
Setelah penyampaian materi, mahasiswa mengajak peserta praktik langsung mulai dari pemilahan bahan, proses ekstraksi, pencampuran, hingga pengemasan produk. Untuk menambah nilai jual, mahasiswa juga memperkenalkan desain label sederhana agar produk dapat dipasarkan atau digunakan secara lebih profesional oleh masyarakat.
Ketua tim KKM Berdampak UNIKI menyampaikan bahwa inovasi ini diharapkan dapat membantu petani lokal mengurangi ketergantungan pada produk kimia komersial. “Kami ingin masyarakat mengetahui bahwa bahan di sekitar mereka mampu menjadi solusi pertanian yang lebih sehat dan berkelanjutan. Dengan kemasan yang baik, produk ini juga berpotensi menjadi peluang usaha baru,” ujarnya.
Aparatur desa dan masyarakat memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini, menganggapnya sebagai terobosan yang bermanfaat bagi sektor pertanian desa. Mereka berharap inovasi pestisida alami ini dapat terus dikembangkan dan diterapkan dalam pengelolaan lahan pertanian sehari-hari.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi serta pembagian sampel pestisida organik kepada masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa KKM Berdampak UNIKI membuktikan kontribusi mereka dalam menghadirkan solusi pertanian berkelanjutan yang memanfaatkan kekayaan alam lokal secara maksimal.