
Peudada, 31 Oktober 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) program Berdampak 2025 Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) melaksanakan kegiatan Workshop Inovasi Sabun Cuci Tangan dari Tanaman Obat Keluarga (TOGA) bagi masyarakat Desa Tanjong Seulamat, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen.
Kegiatan ini merupakan program kerja salah satu mahasiswa kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan tangan serta memanfaatkan bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan.
Dalam workshop ini, para mahasiswa memperkenalkan cara pembuatan sabun cuci tangan berbahan dasar daun sirih, yang dikenal memiliki kandungan antibakteri alami. Masyarakat diajarkan langkah demi langkah mulai dari proses pengolahan bahan, pencampuran, hingga pengemasan produk sabun yang ramah lingkungan.
Ketua Humas KKM Berdampak UNIKI menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inovasi berkelanjutan bagi masyarakat, terutama ibu rumah tangga, untuk mengembangkan produk herbal lokal yang bernilai ekonomi.
“Kami ingin masyarakat bisa memanfaatkan tanaman obat keluarga tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga sebagai peluang usaha kecil yang bermanfaat,” ujarnya.
Ketua Ibu PKK Tanjong Seulamat turut memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa program seperti ini sangat membantu masyarakat dalam menambah pengetahuan dan kreativitas, khususnya dalam bidang pengolahan produk alami.
Dengan adanya kegiatan workshop ini, diharapkan masyarakat Desa Tanjong Seulamat dapat terus berinovasi dalam mengembangkan potensi lokal serta menjaga pola hidup bersih dan sehat melalui pemanfaatan TOGA secara mandiri.
