
Desa Tanjong Seulamat, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen – 29 Desember 2025
Pada Senin, 29 Desember 2025, mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) melaksanakan kegiatan Pelatihan Penggunaan Pestisida Alami dengan Menggunakan Daun Sirsak dan Bawang Putih di Desa Tanjong Seulamat, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat tani yang ingin mengetahui cara pembuatan dan manfaat pestisida alami untuk tanaman.
Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai alternatif pengendalian hama yang ramah lingkungan serta mengurangi ketergantungan terhadap pestisida kimia. Mahasiswa PKM menjelaskan bahwa daun sirsak mengandung senyawa acetogenin yang efektif untuk mengendalikan hama tertentu, sedangkan bawang putih memiliki kandungan allicin yang mampu mengusir serangga tanpa merusak tanaman maupun tanah.
Pelatihan diawali dengan penyampaian materi tentang dampak negatif penggunaan pestisida kimia berlebihan, seperti pencemaran tanah, berkurangnya kesuburan lahan, serta risiko gangguan kesehatan bagi petani. Setelah itu, mahasiswa memaparkan kelebihan pestisida alami yang lebih aman, murah, mudah dibuat, dan tidak merusak ekosistem.
Pada sesi praktik langsung, mahasiswa PKM memperagakan langkah demi langkah pembuatan pestisida alami. Daun sirsak dan bawang putih dihancurkan, direndam, lalu difermentasikan sebelum digunakan sebagai larutan penyemprot tanaman. Peserta juga dilibatkan untuk mencoba mencampur bahan dan mempraktikkan teknik penyemprotan yang tepat.
Antusiasme masyarakat sangat terlihat ketika banyak peserta bertanya tentang dosis, jenis tanaman yang cocok, serta efektivitas pestisida alami dalam jangka panjang. Mahasiswa PKM memberikan panduan praktis agar masyarakat dapat memproduksi pestisida alami secara mandiri di rumah atau di kelompok tani.
Keuchik Desa Tanjong Seulamat menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa PKM yang telah memberikan inovasi dan ilmu baru bagi petani desa. Ia berharap pelatihan ini dapat diterapkan secara berkelanjutan sehingga produktivitas tanaman meningkat tanpa merusak lingkungan.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa PKM berharap masyarakat Desa Tanjong Seulamat dapat lebih bijak dalam menggunakan pestisida dan beralih menuju praktik pertanian yang lebih sehat, ramah lingkungan, serta berkelanjutan.
